MAKALAH KACANG HIJAU


KATA PENGANTAR :

Puji syukur atas segala kebesaran tuhan yang telah melimpahkan anugrahnya sehingga laporan ilmiah yang berjudul “Pengaruh cahaya Terhadap Perkecambahan biji kacang hijau” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ilmiah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Biologi di SMA YAS Sindangkerta. Didalamnya dibahas mengenai kacang hijau.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan, rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesain laporan ilmiah ini. Penulis juga menyadari bahwa laporan ilmiah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan demi sempurnanya laporan ilmiah ini.
Semoga laporan ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di Indonesia. posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.
Sampai saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah. Di samping itu, panen kacang hijau ini harus dikerjakan beberapa kali.
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serta peningkatan usaha pasaca panen.
Dari segi agronmis dapat dilakukan dengan tindakan pemupukan NPK dan pengaturan jumlah populasi, jarak tanam, sanitasi, pengendalian hama dan penyakit tanaman.
2. Tujuan Praktikum
  1. Untuk mempengaruhi dosis pupuk jumlah populasi tanaman kacang hijau.
  2. 2. Sebagai syarat untuk lulus mata kuliah dasar-dasar agronomi.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

  1. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman Kacang hijau ( Vigna radiata L ) Merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang masi berfamili dengan leguminasae yaitu kacang tanah atau kacang-kacangan lainnya. Tanaman ini sudah banyak di kenal masyarakat indonesia yang menyebar luas keberbagai daerah terpencil. Tanaman ini diduga berasal dari kawasan india.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub-divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Rosales
  • Famili : Papilionaceae
  • Genus : Vigna
  • Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

  1. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
a. Batang
Tanaman kacang hijau memiliki batang berbatang tegak dengan tinggi mencapai 53 cm. Cabang menyamping pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu. Memiliki warna batang dan cabang hijau dan bila sudah tua batang berubah menjadi kecoklatan.
b. Daun
Tanaman kacang hijau memiliki daun tiga helai dan memiliki letak berseling, tangkai dauan yang cukup panjang. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dan kekuningan jika sudah layu atau mau gugur.
c. Bunga
Tanaman kacang hijau memiliki bunga berwarna kuning yang akan muncul 28 – 33 hari, tersusun, dalam tandan, dan muncul pada batang. Pada tanaman ini terjadinya bunga terjadinya penyerbukaan sendiri.
d. Polong atau kacang
Tanaman kacang hijau memiliki polong berbentuk selindris dengan panjang 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Pada waktu mudah warna polong berwarna hijau, namun jika suda tua berwarna kehitaman atau coklat. Satu plog berisi 10-15 biji.
e. Biji
Tanaman kacang hijau memiliki kacang lebih kecil di banding dengan kacang lainnya. Warna kacang hijau kebanyakan berwarna hijau atau hijau mengkilat.dan ada juga berearna kuning, coklat dan hitam

BAB V
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari).
Dalam kacang hijau terdapat kandungan gizi, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg. Selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.
  1. Saran
Agar mendapatkan mutu yang diinginkan dan tidak terjadi penurunanan kualitas maupun kuantitasnya, maka penangan pascapanen harus diperhatikan dengan cermat. Penanganan pascapen menjadi penting karena menjadi tahap awal sebelum kacang hijau diolah untuk dikonsumsi.

DAFTAR PUSTAKA
Fatmawati, Andi Apryani. 2007. Petunjuk Praktikum Dasar-dasar Agronomi. Jurusan Agronomi-Faperta Untirta. Serang.
Harjadi, M.M. Sri Setyati. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia: Jakarta.
Nyakpa, M. Yusuf, et al. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lmpung. Lampung.
S, H. Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya : Jakarta.
Tjirosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
http://mayarosaliadewi.blogspot.co.id/2011/10/mengenal-tanaman-kacang-hijau.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pembuatan Tape Ketan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI TULANG AYAM

ALIRAN GLOSEMANTIK