Pages

Tampilkan postingan dengan label ATMOSFER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ATMOSFER. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 November 2015

KARYA ILMIAH TENTANG ATMOSFER



KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat, dan mudah dipahami dengan dilengkapi gambar sebagai penjelas bagi materi yang disajikan agar mudah dipahami.
Dalam makalah ini, secara tersirat mengajak  untuk mengetahui , memahami, mempelajari, dan menumbuhkan rasa kepedulian  tentang lapisan atmosfer bumi yang kini semakin menipis. Dengan makalah ini, saya mengharapkan agar para pembaca dapat menyadari pentingnya lapisan atmosfer bagi kehidupan.
Saya menyadari  akan kelemahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu, segala kritikmembangun dan sumbangan saran akan saya terima dengan penuh ucapan terima kasihdemi semakin baiknya sajian makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Sindangkerta, 04 September 2015
Penulis


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................................
B.     Tujuan......................................................................................................................
C.    Rumusan Masalah....................................................................................................
D.    Metode Dan Teknik.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Atmosfer................................................................................................
B.     Unsur Utama Lapisan Atmosfer..............................................................................
C.    Sifat-Sifat Atmosfer................................................................................................
D.    Manfaat Atmosfer...................................................................................................
E.     Lapisan-Lapisan Atmosfer......................................................................................
F. Cuaca Dan Iklim Pada Atmosfer..............................................................................
G.    Tipe Hujan Pada Atmosfer......................................................................................
H.    Suhu Udara Pada Atmosfer....................................................................................
I.  Jenis-Jenis Angin Pada Atmosfer..............................................................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan .............................................................................................................
B.     Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
E.     Latar Belakang
       Seperti yang kita tahu, jika kehidupan di bumi ada di lapisan atmosfer. Melihat kenyataan  saat ini sedang ramai dibahas global warming (pemanasan global) dan climate changes ( perubahan iklim), maka manusia dituntut untuk menjaga lapisan agar tidak menipis. Fenomena alam akibat pemanasan global dan perubahan iklim, dapat dilihat dari kejadian-kejadian di sekitar kita. Seperti  rob (air pasang ) , terjadinya angin puting beliung, serta musim yang tidak teratur. Keberadaan atmosfer di bumi sangat dibutuhkan, karena atmosfer dapat melindungi bumi dari bahaya yang akan mengganggu kehidupan manusia di bumi. Lapisan ozon dapat menipis karena pemakaian zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran udara. Selain menipiskan lapisan ozon, zat-zat kimia yang bertebaran di udara juga dapat menimbulkan penyakit pada saluran pernafasan bagi siapa yang menghirupnya.

F.     Tujuan
1.      Untuk menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan
2.      Untuk mengetahui sifat & manfaat atmosfer
3.      Untuk mengetahui cuaca, iklim, angin, dan suhu pada lapisan ozon
G.    Rumusan Masalah
1.      Apa itu atmosfer? 7. Apa saja unsur cuaca &I klim?
2.      Apa unsur utama lapisan atmosfer? 8. Apa sajakah alat-alat pengukur cuaca?
3.      Bagaimana sifat-sifat atmosfer? 9. Tipe-tipe hujan apa yang ada di lapisan atmosfer?
4.      Apa manfaat dari atmosfer? 10. Apa itu suhu udara?
5. Apa saja lapisan atmosfer itu? 11. Apa yang mempengaruhi suhu udara?
6. Apa itu cuaca dan iklim? 12. Jenis-jenis angin apa yang ada di atmosfer?

H.    Metode dan Teknik
Metode dan teknik yang saya gunakan untuk menulis karya tulis ini adalah dengan pemikiran       sendiri, dari buku, dan foto-fotonya saya ambil dari internet.


BAB II
PEMBAHASAN
J.      Pengertian atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai campuran gas yang mengelilingi planet bumi. Ketinggian atmosfer atau batas atas sekitar 1000 km dari permukaan air laut. Semakin ke atas, kerapatan udara semakin kecil. Karena udara semakin dingin.

K.    Unsur utama lapisan atmosfer
Unsur utama lapisan atmosfer adalah nitrogen (78%).  Selain gas juga terdapat uap air.
 Tabel unsur-unsur yang terdapat di atmosfer :
No.
Unsur
Volume %
Berat molekul
1.
Nitrogen
78,08
28,02
2.
Oksigen
20,94
32,00
3.
Argon
0,93
39,88
4.
Karbondioksida
0,03
44,00
5.
Neon
0,0018
20,18
6.
Helium
0,0005
4,00
7.
Ozon
0,00006
48,00
8.
Hidrogen
0,00005
2,02
9.
Kripton
Sangat kecil
-
10.
Xenon
Sangat kecil
-
11.
Metan
Sangat kecil
-

L.     Sifat-sifat atmosfer
1.      Mempunyai berat sehingga dapat menekan .
2.      Tidak berbau , tidak berwarna dan tidak dapat dirasakan.
3.      Elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang dan mengerut.
4.      Transparan terhadap semua bentuk radiasi


M.   Manfaat atmosfer
1.      Menjaga temperatur bumi sehingga tetap hangat.
2.      Melindungi bumi dari jatuhan benda-benda luar angkasa.
3.      Menahan radiasi matahari. Sinar matahari yang sampai di bumi akan melewati lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi mengurangi radiasi sinar matahari.

N.    Lapisan-lapisan atmosfer
1.      Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah. Batas ketinggian sekitar 18 km di daerah ekuator dan 8  km di wilayah kutub. Lapisan inilah yang mempengaruhi kehidupan di muka bumi. Pada lapisan ini troposfer terjadi cuaca dan iklim seperti angin, awan dan petir.Petir akan menyambar benda yang paling tinggi.
2.      Statosfer adalah lapisan diatas troposfer dengan ketinggian sekitar 50-55 km. Pada lapisan inilah terdapat lapisan ozon yang melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berlebihan.
3.      Mesosfer merupakan pelindung planet bumi dari jatuhan benda-benda angkasa (meteor). Ketinggiannya sekitar 80 km dengan suhu minus 90 derajat celcius.
4.      Termosfer merupakan lapisan udara diatas mesosfer. Antara termosfer dan mesosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut mesopause. Pada lapisan termosfer sering muncul cahaya warna-warni yang disebut aurora.
5.       Ionosfer (eksosfer) adalah lapisan paling luar.

O.    Cuaca dan iklim pada atmosfer
Cuaca adalah kedaaan udara di suatu wilayah pada waktu tertentu. Cuaca relatif mudah diprediksi dan dapat berubah dengan cepat. Badan yang menangani cuaca di indonesia adalah badan meteorologi ,klimatologi,dan geofisika (BMKG).
Iklim adalah keadaan rata2 cuaca di suatu wilayah yang luas pada waktu yang lama. Iklim berubah dengan lambat dan sulit diprediksi. Iklim ditentukan dalam waktu minimal 30 tahun.
Unsur-unsur cuaca dan iklim
Unsur-unsur cuaca dan iklim terdiri dari :
1.      Suhu udara
2.      Kelembapan udara
3.      Tekanan udara
4.      Angin
5.      Penyinaran matahari
6.      Curah hujan
7.      Awan
Alat-alat pengukur cuaca dan iklim :
1.      Solarimeter untuk mengukur radiasi atau penyinaran sinar matahari.
2.      Termometer untuk mengukur suhu udara.\
3.      Hygrometer untuk mengukur kelembapan udara.
4.      Hygrometer untuk mengukur awan.
5.      Barometer untuk mengukur tekanan udara.
6.      Ombrometer untuk mengukur curah hujan.
7.      Anemometer untuk mengukur kecepatan angin.

P.     Tipe hujan pada atmosfer
Uap air di udara lambat laun mencapai titik jenuh kalau mengalami pengembunan (kondensasi) dan turun sebagai titik2 air yang disebut hujan. Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan menjadi tiga:
1.      Hujan orografis
Terjadi karena udara yang membawa uap air dari laut dipaksa naik melalui lereng gunung. Wilayah yang tidak mendapat hujan di sisi balik gunung disebut daerah bayangan hujan.
2.      Hujan zenithal
Terjadi karena pertemuan arus konveksi yang membawa uap air di daerah ekuator. Pertemuan arus konveksi menyebabkan massa udara naik ke atas.
3.      Hujan frontal
Terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya. Perbedaan suhu ini menyebabkan massa udara yang panas dipaksa naik ke atas. Jumlah curah hujan ini dapat digunakan untuk menentukan bulan basah,bulan sedang,dan bulan kering.

Q.    Suhu udara pada atmosfer
Suhu udara menunjukkan tingkat kepanasan atau kedinginan udara. Suhu udara dipengaruhi faktor-faktor :
1.      Ketinggian tempat
2.      Letak lintang (posisi geografis)
3.      Topografi/relief permukaan bumi
4.       Sudut datang sinar matahari
5.      Lama penyinaran matahari
6.      Kelembapan dan tutupan awan
7.      Jenis permukaan tanah
8.      Arus laut
9.      Jarak dari laut

R.    Jenis-jenis angin pada atmosfer
1.      Angin Lokal
a.       Angin darat
Angin yang bertiup dari darat ke laut
b.      Angin laut
Angin yang bertiup dari laut ke darat
c.       Angin lembah
Angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung
d.      Angin gunung
Angin yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah
e.       Angin fohn
Angin yang bertiup saat terjadi hujan orografis
Contoh angin fohn antara lain:
1.      Angin brubu di Sulawesi Selatan
2.      Angin wambrau di Papua
3.      Angin bahorok di Deli (Sumatera Utara)
4.      Angin gending di Pasuruan & Probolinggo (Jawa Timur)
5.      Angin kumbang di Cirebon (Jawa Barat)
f.       Angin siklon
Angin siklon adalah angin yang bergerak dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi menuju titik pusat tekanan udara rendah di bagian selatan. Angin siklon di daerah tropis biasanya terjadi di laut.
Contoh angin siklon di beberapa daerah :
a)      Hurricane,di Samudra Atlantik
b)      Taifun,di Laut Cina Selatan
c)      Siklon,di Teluk benggala dan Teluk Arab
d)     Tornado,di daerah tropis Amerika
e)      Sengkejan,di Asia Barat
g.      Angin antisiklon
Angin antisiklon adalah angin yang bergerak dari daerah pusat tekanan udara tinggi menuju tekanan udara rendah yang mengelilinginya di bagian luar.Gerakan kedua angin ini adalah berputar.

2.      Angin Muson/Musim
Angin muson ada 2,yaitu angin muson barat dan angin muson timur.Angin muson barat terjadi bulan oktober-april. Pergerakan angin muson barat mengakibatkan hujan karena matahari berada di belahan bumi selatan.
· Angin muson timur terjadi bulan april-oktober. Pergerakan angin muson timur mengakibatkan musim kemarau karena matahari berada di belahan bumi utara.


BAB III
PENUTUP
C.    Kesimpulan
Dari uraian diatas, kita dapat mengetahui jika atmosfer memiliki jenis angin dan tipe hujan yang berbeda. Selain itu, terdapat juga lapisan-lapisan atmosfer yang mengandung lapisan ozon. Lapisan tersebut sangat berguna bagi kehidupan manusia, karena lapisan tersebut berfungsi sebagai pengurang radiasi matahari yang sampai ke bumi. Masalah yang telah dihadapi masa kini adalah pemanasan global. Jika pemanasan global terus terjadi, maka lapisan ozon akan terus menipis. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa cara seperti mengurangi pemakaian zat-zat kimia dan menanam pohon sebanyak-banyaknya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa peduli dari masyarakat terhadap lapisan ozon yang semakin menipis.

D.    Saran
Agar kehidupan manusia di bumi ini tidak terganggu, maka kita harus mampu menyelesaikan masalah yang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Karena, kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan demi kelangsungan hidup ini. Supaya masyarakat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka sebaiknya mereka harus tahu dampak dari apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu, sebaiknya hutan-hutan yang masih ada dijaga kelestariannya agar dapat mengurangi pencemaran udara yang mengikis lapisan ozon. Karena lapisan ozon berada di lapisan atmosfer, kita juga harus mengetahui keadaan di atmosfer ini.


DAFTAR PUSTAKA
Bale, W. 2005. Atlas Pelajar, Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga.