KARYA ILMIAH TENTANG ATMOSFER
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat, dan mudah
dipahami dengan dilengkapi gambar sebagai penjelas bagi materi yang disajikan
agar mudah dipahami.
Dalam
makalah ini, secara tersirat mengajak
untuk mengetahui , memahami, mempelajari, dan menumbuhkan rasa
kepedulian tentang lapisan atmosfer bumi
yang kini semakin menipis. Dengan makalah ini, saya mengharapkan agar para
pembaca dapat menyadari pentingnya lapisan atmosfer bagi kehidupan.
Saya
menyadari akan kelemahan dan kekurangan
dari makalah ini. Oleh karena itu, segala kritikmembangun dan sumbangan saran
akan saya terima dengan penuh ucapan terima kasihdemi semakin baiknya sajian
makalah ini.
Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Sindangkerta, 04 September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang........................................................................................................
B.
Tujuan......................................................................................................................
C.
Rumusan Masalah....................................................................................................
D.
Metode Dan Teknik.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Atmosfer................................................................................................
B.
Unsur Utama Lapisan Atmosfer..............................................................................
C.
Sifat-Sifat Atmosfer................................................................................................
D.
Manfaat Atmosfer...................................................................................................
E.
Lapisan-Lapisan Atmosfer......................................................................................
F. Cuaca Dan
Iklim Pada Atmosfer..............................................................................
G.
Tipe Hujan Pada Atmosfer......................................................................................
H.
Suhu Udara Pada Atmosfer....................................................................................
I. Jenis-Jenis
Angin Pada Atmosfer..............................................................................
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan .............................................................................................................
B.
Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
E.
Latar Belakang
Seperti yang kita tahu, jika kehidupan
di bumi ada di lapisan atmosfer. Melihat kenyataan saat ini sedang ramai dibahas global warming
(pemanasan global) dan climate changes ( perubahan iklim), maka manusia
dituntut untuk menjaga lapisan agar tidak menipis. Fenomena alam akibat
pemanasan global dan perubahan iklim, dapat dilihat dari kejadian-kejadian di
sekitar kita. Seperti rob (air pasang )
, terjadinya angin puting beliung, serta musim yang tidak teratur. Keberadaan
atmosfer di bumi sangat dibutuhkan, karena atmosfer dapat melindungi bumi dari
bahaya yang akan mengganggu kehidupan manusia di bumi. Lapisan ozon dapat
menipis karena pemakaian zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran udara.
Selain menipiskan lapisan ozon, zat-zat kimia yang bertebaran di udara juga
dapat menimbulkan penyakit pada saluran pernafasan bagi siapa yang
menghirupnya.
F.
Tujuan
1. Untuk menumbuhkan rasa peduli
masyarakat terhadap lingkungan
2. Untuk mengetahui sifat & manfaat
atmosfer
3. Untuk mengetahui cuaca, iklim,
angin, dan suhu pada lapisan ozon
G.
Rumusan Masalah
1. Apa itu atmosfer? 7. Apa saja unsur
cuaca &I klim?
2. Apa unsur utama lapisan atmosfer? 8.
Apa sajakah alat-alat pengukur cuaca?
3. Bagaimana sifat-sifat atmosfer? 9.
Tipe-tipe hujan apa yang ada di lapisan atmosfer?
4. Apa manfaat dari atmosfer? 10. Apa
itu suhu udara?
5.
Apa saja lapisan atmosfer itu? 11. Apa yang mempengaruhi suhu udara?
6.
Apa itu cuaca dan iklim? 12. Jenis-jenis angin apa yang ada di atmosfer?
H.
Metode dan Teknik
Metode dan
teknik yang saya gunakan untuk menulis karya tulis ini adalah dengan pemikiran sendiri, dari buku, dan foto-fotonya
saya ambil dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
J.
Pengertian atmosfer
Atmosfer
adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai campuran gas yang mengelilingi
planet bumi. Ketinggian atmosfer atau batas atas sekitar 1000 km dari permukaan
air laut. Semakin ke atas, kerapatan udara semakin kecil. Karena udara semakin
dingin.
K.
Unsur utama lapisan atmosfer
Unsur
utama lapisan atmosfer adalah nitrogen (78%).
Selain gas juga terdapat uap air.
Tabel unsur-unsur yang terdapat di atmosfer :
No.
|
Unsur
|
Volume %
|
Berat molekul
|
1.
|
Nitrogen
|
78,08
|
28,02
|
2.
|
Oksigen
|
20,94
|
32,00
|
3.
|
Argon
|
0,93
|
39,88
|
4.
|
Karbondioksida
|
0,03
|
44,00
|
5.
|
Neon
|
0,0018
|
20,18
|
6.
|
Helium
|
0,0005
|
4,00
|
7.
|
Ozon
|
0,00006
|
48,00
|
8.
|
Hidrogen
|
0,00005
|
2,02
|
9.
|
Kripton
|
Sangat
kecil
|
-
|
10.
|
Xenon
|
Sangat
kecil
|
-
|
11.
|
Metan
|
Sangat
kecil
|
-
|
L.
Sifat-sifat atmosfer
1. Mempunyai berat sehingga dapat
menekan .
2. Tidak berbau , tidak berwarna dan
tidak dapat dirasakan.
3. Elastis dan dinamis sehingga dapat
mengembang dan mengerut.
4. Transparan terhadap semua bentuk
radiasi
M.
Manfaat atmosfer
1. Menjaga temperatur bumi sehingga
tetap hangat.
2. Melindungi bumi dari jatuhan
benda-benda luar angkasa.
3. Menahan radiasi matahari. Sinar
matahari yang sampai di bumi akan melewati lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi
mengurangi radiasi sinar matahari.
N.
Lapisan-lapisan atmosfer
1. Troposfer adalah lapisan atmosfer
paling bawah. Batas ketinggian sekitar 18 km di daerah ekuator dan 8 km di wilayah kutub. Lapisan inilah yang
mempengaruhi kehidupan di muka bumi. Pada lapisan ini troposfer terjadi cuaca
dan iklim seperti angin, awan dan petir.Petir akan menyambar benda yang paling
tinggi.
2. Statosfer adalah lapisan diatas
troposfer dengan ketinggian sekitar 50-55 km. Pada lapisan inilah terdapat
lapisan ozon yang melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari yang berlebihan.
3. Mesosfer merupakan pelindung planet
bumi dari jatuhan benda-benda angkasa (meteor). Ketinggiannya sekitar 80 km
dengan suhu minus 90 derajat celcius.
4. Termosfer merupakan lapisan udara
diatas mesosfer. Antara termosfer dan mesosfer terdapat lapisan peralihan yang
disebut mesopause. Pada lapisan termosfer sering muncul cahaya warna-warni yang
disebut aurora.
5. Ionosfer (eksosfer) adalah lapisan paling
luar.
O.
Cuaca dan iklim pada atmosfer
Cuaca
adalah kedaaan udara di suatu wilayah pada waktu tertentu. Cuaca relatif mudah
diprediksi dan dapat berubah dengan cepat. Badan yang menangani cuaca di
indonesia adalah badan meteorologi ,klimatologi,dan geofisika (BMKG).
Iklim
adalah keadaan rata2 cuaca di suatu wilayah yang luas pada waktu yang lama.
Iklim berubah dengan lambat dan sulit diprediksi. Iklim ditentukan dalam waktu
minimal 30 tahun.
Unsur-unsur
cuaca dan iklim
Unsur-unsur
cuaca dan iklim terdiri dari :
1. Suhu udara
2. Kelembapan udara
3. Tekanan udara
4. Angin
5. Penyinaran matahari
6. Curah hujan
7. Awan
Alat-alat
pengukur cuaca dan iklim :
1. Solarimeter untuk mengukur radiasi
atau penyinaran sinar matahari.
2. Termometer untuk mengukur suhu
udara.\
3. Hygrometer untuk mengukur kelembapan
udara.
4. Hygrometer untuk mengukur awan.
5. Barometer untuk mengukur tekanan
udara.
6. Ombrometer untuk mengukur curah
hujan.
7. Anemometer untuk mengukur kecepatan
angin.
P.
Tipe hujan pada atmosfer
Uap air di
udara lambat laun mencapai titik jenuh kalau mengalami pengembunan (kondensasi)
dan turun sebagai titik2 air yang disebut hujan. Berdasarkan proses terjadinya,
hujan dibedakan menjadi tiga:
1. Hujan orografis
Terjadi
karena udara yang membawa uap air dari laut dipaksa naik melalui lereng gunung.
Wilayah yang tidak mendapat hujan di sisi balik gunung disebut daerah bayangan
hujan.
2. Hujan zenithal
Terjadi
karena pertemuan arus konveksi yang membawa uap air di daerah ekuator.
Pertemuan arus konveksi menyebabkan massa udara naik ke atas.
3. Hujan frontal
Terjadi
karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya. Perbedaan suhu ini
menyebabkan massa udara yang panas dipaksa naik ke atas. Jumlah curah hujan ini
dapat digunakan untuk menentukan bulan basah,bulan sedang,dan bulan kering.
Q.
Suhu udara pada atmosfer
Suhu udara
menunjukkan tingkat kepanasan atau kedinginan udara. Suhu udara dipengaruhi
faktor-faktor :
1. Ketinggian tempat
2. Letak lintang (posisi geografis)
3. Topografi/relief permukaan bumi
4. Sudut datang sinar matahari
5. Lama penyinaran matahari
6. Kelembapan dan tutupan awan
7. Jenis permukaan tanah
8. Arus laut
9. Jarak dari laut
R.
Jenis-jenis angin pada atmosfer
1. Angin Lokal
a. Angin darat
Angin
yang bertiup dari darat ke laut
b. Angin laut
Angin
yang bertiup dari laut ke darat
c. Angin lembah
Angin
yang bertiup dari lembah ke puncak gunung
d. Angin gunung
Angin
yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah
e. Angin fohn
Angin yang
bertiup saat terjadi hujan orografis
Contoh
angin fohn antara lain:
1. Angin brubu di Sulawesi Selatan
2. Angin wambrau di Papua
3. Angin bahorok di Deli (Sumatera
Utara)
4. Angin gending di Pasuruan &
Probolinggo (Jawa Timur)
5. Angin kumbang di Cirebon (Jawa
Barat)
f. Angin siklon
Angin
siklon adalah angin yang bergerak dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi
menuju titik pusat tekanan udara rendah di bagian selatan. Angin siklon di
daerah tropis biasanya terjadi di laut.
Contoh
angin siklon di beberapa daerah :
a) Hurricane,di Samudra Atlantik
b) Taifun,di Laut Cina Selatan
c) Siklon,di Teluk benggala dan Teluk
Arab
d) Tornado,di daerah tropis Amerika
e) Sengkejan,di Asia Barat
g. Angin antisiklon
Angin
antisiklon adalah angin yang bergerak dari daerah pusat tekanan udara tinggi
menuju tekanan udara rendah yang mengelilinginya di bagian luar.Gerakan kedua
angin ini adalah berputar.
2. Angin Muson/Musim
Angin
muson ada 2,yaitu angin muson barat dan angin muson timur.Angin muson barat
terjadi bulan oktober-april. Pergerakan angin muson barat mengakibatkan hujan
karena matahari berada di belahan bumi selatan.
· Angin muson timur terjadi bulan april-oktober. Pergerakan
angin muson timur mengakibatkan musim kemarau karena matahari berada di belahan
bumi utara.
BAB III
PENUTUP
C.
Kesimpulan
Dari
uraian diatas, kita dapat mengetahui jika atmosfer memiliki jenis angin dan tipe
hujan yang berbeda. Selain itu, terdapat juga lapisan-lapisan atmosfer yang
mengandung lapisan ozon. Lapisan tersebut sangat berguna bagi kehidupan
manusia, karena lapisan tersebut berfungsi sebagai pengurang radiasi matahari
yang sampai ke bumi. Masalah yang telah dihadapi masa kini adalah pemanasan
global. Jika pemanasan global terus terjadi, maka lapisan ozon akan terus
menipis. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa cara
seperti mengurangi pemakaian zat-zat kimia dan menanam pohon
sebanyak-banyaknya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa peduli dari masyarakat
terhadap lapisan ozon yang semakin menipis.
D.
Saran
Agar
kehidupan manusia di bumi ini tidak terganggu, maka kita harus mampu
menyelesaikan masalah yang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Karena,
kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan demi kelangsungan hidup ini. Supaya
masyarakat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka sebaiknya mereka
harus tahu dampak dari apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu, sebaiknya
hutan-hutan yang masih ada dijaga kelestariannya agar dapat mengurangi
pencemaran udara yang mengikis lapisan ozon. Karena lapisan ozon berada di
lapisan atmosfer, kita juga harus mengetahui keadaan di atmosfer ini.
DAFTAR PUSTAKA
Bale, W.
2005. Atlas Pelajar, Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Komentar
Posting Komentar