DAMPAK INTERNET BAGI PENDIDIKAN



LAPORAN ILMIAH
DAMPAK INTERNET BAGI PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR
      Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah sederhana ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah sederhana ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan karya ilmiah sederhana yang akan datang.

Sindangkerta, 01 September 2015

Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
       Sejak jaman purbakala sampai sekarang,manusia mengalami perubahan yang sangat pesat seiring berjalannya waktu,ilmu pengetahuan juga ikut berkembang.Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah yang sangat sempurna mempunyai tugas untuk menjaga dan tetap melestarikan alam agar tidak punah.
        Keadaan permukaan bumi saat ini mengalami peningkatan suhu yang tidak seperti biasanya yang terjadi selama 100 tahun terakhir ini,salah satu penyebabnya adalah rumah kaca yang biasanya di gunakan untuk mengembangkan bunga,buah dan lain sebagainya,rumah kaca ini melindungi tanaman dari panas dan dingin secara berlebih sehingga banyak industri - industri menggunakan metode ini untuk meningkatkan penghasilannya.Tanpa mereka pikirkan seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya itu.
       Pemanasan global atau lebih sering disebut Global Warming tengah jadi buah bibir masyarakat saat ini khususnya di Indonesia dikarenakan di Indonesia juga mengalami perubahan iklim yang tidak menentu akibat dari pemanasan global tersebut.Banyak  dampak yang akan ditimbulkan oleh terjadinya pemanasan global.

B.     Rumusan Masalah

        Adapun rumasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1.      Adakah efek dari rumah kaca terhadap pemanasan global ?
2.      Apa penyebab rumah kaca dapat mengakibatkan pemanasan global?
3.      Upaya apa yang dapat di lakukan untuk mengurangi terjadinya pemanasan global di Bumi ?





C.     Tujuan Penelitian
       Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu mencakup :
1.      Untuk mengetahui apakah ada efek dari rumah kaca terhadap pemanasan global.
2.      Untuk mengetahui penyebab dari efek rumah kaca sehingga mengakibatkan pamanasan global.
3.      Untuk mengetahui upaya apa yang dapat di lakukan untuk mengurangi terjadinya pemasan global di Bumi.

D.    Manfaat Penelitian

1.      Bagi penulis,penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai semua yang berhubungan dengan efek rumah kaca terhadap pemanasan global.
2.      Bagi Pembaca,penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mengenai efek rumah kaca terhadap pemananasan global.
3.      Bagi Para Ilmuwan yang meneliti,Penelitian ini dapat memberikan tambahan data-data atau pernyataan-pernyataan mengenai efek rumah kaca terhadap pemanasan global.




BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Pengertian-pengertian
1.      Efek Rumah Kaca
       Efek rumah kaca adalah proses penghangatan bumi karena adanya penyerapan sinar infra merah.Tanpa adanya efek ini suhu bumi akan turun sekitar 30° C.Sinar yang datang ke bumi sebanya 30 % dipantulkan dan sisanya digunakan untuk menghangatkan daratan,lautan dan atmosfer.efek rumah kaca terjadi karena bumi relatif transparan terhadap sinar tampak,namun sangat menyerap sinar infra merah sehingga bumi akan menghangat karena adanya penyerapan energi tersebut. Efek rumah kaca juga merupakan efek alamiah untuk menjaga temperature  permukaan Bumi pada suhu normal sekitar 30°C,atau kalau tidak ada ,maka tentu saja tidak akan ada kehidupan dimuka Bumi ini.
        
2.      Pemanasan Global
        Pemanasan global yaitu bertambah panasnya atmosfer Bumi serta samudra selama beberapa dekade terakhir.Menurut penelitian suhu bumidi ketahui meningkat 0,6 kurang lebih 0,2 °C selama 20 Abad terakhir.
(Nur Farida 2009 :53) Mengatakan, bahwa pemanasan global yaitu disebut juga global warming ,istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan fenomena peningkatan suhu rata – rata atmosfer Bumi.Peningkatan suhu Bumi ini dianggap akan secara permanen mengubah iklim Bumi selamanya.

B.     Dampak dari terjadinya Pemanasan Global

1.      Dampak Positif                  
        Dampak positif dari terjadinya efek rumah kaca terhadap pemanasan global yaitu sangat dibutuhkan oleh semua mahluk hidup karena jika pemanasan global tidak terjadi maka seluruh permukaan Bumi akan diselimuti oleh es .Dan juga jika pemanasan global tidak terjadi maka suhu atmosfer pada Bumi akan menurun.

2.      Dampak Negatif
a)      Mencairnya es di kutub Utara yang mengakibatkan naiknya permukaan laut
b)      Terjadinya perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi
c)      Beberapa wilayah di Bumi akan tenggelam
d)     Kontaminasi laut oleh ganggang beracun
e)      Ledakan bakteri berbahaya
f)       Sistem pembuangan mencemari air minum
g)      Dapat mengganggu kesehatan manusia dan semakin banyakk berkembang penyakit – penyakit ”aneh”.





BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Rancangan Penelitian
Penulis mengambil referensi dari hasil yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memiliki keahlian yang relevan.

B.     Subjek Penelitian
Efek rumah kaca terhadap terjadinya pemanasan global pada permukaan Bumi.

C.     Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan metode pustaka.Pada metode pustaka,penulis mengambil informasi,data – data dari buku dan artikel,dan juga dengan menggambil data – data  dari internet .

D.    Prosedur Penelitian

         Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Mencari informasi data mengenai efek rumah kaca dan pemanasan global
2.      Mengumpulkan beberapa hasil penelitian mengenai efek rumah kaca dan pemanasan global
3.      Menyimpulkan semua informasi dan data yang telah diperoleh dari berbagai media baik pustaka atau internet





BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.    Deskripsi Data

       Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti diseluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini  :
1.      Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan Global.
2.      Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration,bersama dengan Peter Ewins, ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.   
3.      Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.
4.      Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi. Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5.      Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai bumi dalam 1000 tahun terakhir.
Selanjutnya,Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa pemanasan global dapat memengaruhi kesehatan. Berbagai penyakit bermunculan, sebagian besar disebabkan oleh mikroba, bakteri, dan ganggang. Ilmuwan telah memperkirakan akan bertambahnya tingkat kematian karena gelombang panas, bencana alam, dan malaria. Yang akan mengidentifikasi risiko penyakit karena pemanasan global.Hasilnya seperti berikut ini.

1.      Kontaminasi makanan laut oleh ganggang beracun
Ganggang merah yang menyebabkan zona mati di laut berkembang dengan
pesat seiring dengan pemanasan global, khususnya di utara Amerika. Hal ini diungkapkan oleh Stephanie Moore dari NOAA. Ganggang Alexandrium catenella yang memproduksi racun dapat mengontaminasi makanan yang berasal dari laut dan mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian, meskipun langka.
Dengan menghitung suhu air dan peningkatan suhu global, Moore dan rekannya di Universitas Washington menggambarkan bagaimana ganggang dapat berkembang pesat. “Musim mekar ganggang beracun bertambah panjang dan jumlah ganggang yang mekar tiap musim pun bertambah,” ungkap Moore. “Sekarang, musim mekar ganggang tersebut selama dua bulan, tetapi pada tahun yang akan datang, jangka waktu mekar pun akan bertambah menjadi tiga bulan,” tambahnya.
                                                    
2.      Ledakan bakteri berbahaya
Perubahan iklim menyebabkan wilayah yang lembab akan menjadi lebih lembab, sedangkan wilayah kering semakin kering. Fenomena ini akan mengakibatkan debu-debu beterbangan dan biasanya akan berakhir di lautan. Debu-debu mempercepat perkembangan bakteri yang membahayakan dan bakteri tersebut berakhir di makanan laut.Erin Lipp dan Jason Westrich dari Universitas Georgia telah menemukan bahwa Gurun Maroko dapat mempercepat perkembangbiakan Vibrio, sejenis bakteri laut. Uji coba dilakukan dengan memasukkan debu dari Maroko ke air laut di Florida. Hasilnya, pertumbuhan Vibrio meningkat sebanyak 10 hingga 1.000 kali lipat. Ilmuwan menemukan bahwa zat besi yang terkandung di dalam debu-debu itulah yang mengakibatkan perkembangbiakan.


3.      Sistem pembuangan mencemari air minum

Sandra McLellan dari Universitas Wisconsin-Milwaukee telah meneliti bahwa,peningkatan curah hujan mempengaruhi  cenar pipa pembuangan di sekitar Great Lakes. Di Wisconsin, pertumbuhan penduduk memaksa penambahan pada kapasitas sistem pipa pembuangan yang ada. Pada saat terjadi badai, air di pembuangan akan melimpah dan membanjiri danau. Tentu saja air pembuangan ini mengandung bakteri dan virus.Hanya dengan 4,3 cm curah hujan, air langsung melimpah dan membanjiri sungai. McLellan mengatakan, setengah abad mendatang, volume curah hujan akan meningkat sampai 20 persen.Bukanlah perubahan iklim yang mengakibatkan masalah baru. Kita sudah bermasalah dengan hal ini. Namun, saat kita ingin mencegah hal skenario buruk itu terjadi. Kita sudah terdahului oleh pemanasan global dan pertumbuhan penduduk.

B.     Pembahasan

       Berdasarkan penelitian dapat diperoleh bahwa efek rumah kaca terhadap terjadinya pemanasan global benar adanya. Penyebab rumah kaca sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan global yaitu terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi CO2 dan gas-gas seperti Nitrogen Oksida (NO) ,Nitrogen Dioksida (NO2) dan lain-lain.Kenaikan konsentrasi gas CO2 yaitu adanya pembakaran bahan seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bahan-bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan permukaan bumi untuk mengabsorpsinya.Bahan-bahan sebagai alat pengabsorpsi pada permukaan bumi yaitu tumbuh-tumbuhan,hutan dan laut.Terjadinya pemanasan global memberikan dampak negatif dan positif,yang lebih mendominasi penyebab dampak negatifnya.Sesuai dengan hasil penelitian di atas

       banyak solusi yang dapat dilakukan agar mengurangi terjadinya pemanasan global yang berlebih seperti :
 a. kontaminasi makanan laut oleh ganggang beracun
 b. Ledakan bakteri berbahaya    
 c. Sistem pembuangan mencemari air minum

BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
1.      Efek rumah kaca terhadap terjadinya pemanasan global benar adanya
2.      Penyebab dari efek rumah kaca terhadap terjadinya pemanasan global lebih banyak memberikan dampak negatif dari pada dampak positifnya
3.      Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya pemanasan global.Salah satunya yaitu menggunakan produk yang ramah lingkungan.

B.     Saran 
Berdasarkan dari karya ilmiah ini , maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut  :
1.      Pemerintah khususnya pemerintah Indonesia dapat mencegah terjadinya kembali penebangan liat dan melakukan penghijauan
2.      Penghematan penggunaan listrik yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari
3.      Mengurangi polusi udara yang terjadi khususnya di wilayah Ibukota
4.      Mengurangi pemakaian alat elektronik yang berlebih seperti lampu penerangan jika tidak perlu sebaiknya dipadamkan
5.      Menggunakan produk yang ramah lingkungan
6.      Menghemat pemakaian BBM agar konsentrasi pembakaran menurun
7.      Melakukan sistem Go Green pada lingkungan sekitar.
8.      Juga melakukan kampanye dengan program ‘Stop Global Warming’ sebagai wujud kepedulian kita semua dengan Bumi ini.





DAFTAR PUSTAKA

Farida ,Nur.2009.Me and Environment . Jakarta : PT.Grasindo.
Murtiningsih DKK.2007.Biologi X.Jakarta : Grasindo
- See more at: http://pbsstainmetro.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-ilmiah-tentang-bahaya-efek.html#sthash.i7YgCr7k.dpuf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pembuatan Tape Ketan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI TULANG AYAM

ALIRAN GLOSEMANTIK