LAPORAN ILMIAH BAHAYA MEROKOK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Rumusan
Masalah
1.3.Tujuan
Penelitian
1.4.Manfaat
Penelitian
1.5.Metode
Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bahan-Bahan Kimia yang Terkandung Dalam Rokok
2.2 Faktor Alasan Seorang Anak Remaja Merokok
2.3 Alasan Rokok Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Para Remaja
2.4 Dampak Merokok
2.5 Ciri-Ciri Orang Merokok
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm
dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok
dibakar
disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari
berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari
berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan
alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan
polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi
pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang
individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami
perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan
masalah-masalah.
sehingga mereka
tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat
kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal,
berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa rokok
sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap
rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di
sekitarnya.
Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki
resiko kesehatan lebih tinggi daripada para prokok itu sendiri.
Penyakit-penyakit mulai
dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
1.2 Rumusan
Masalah
a.
Zat-zat kimia apa sajakah yang
terkandung di dalam rokok?
b.
Apakah faktor penyebab seorang
remaja mulai merokok?
c.
Mengapa rokok tidak boleh
dikonsumsi oleh para remaja?
d.
Apa saja dampak dari merokok?
e.
Apa saja ciri-ciri
seorang perokok?
f.
Upaya apa yang dilakukan
pemerintah untuk mencegah seseorang yang senang merokok?
g.
Upaya apa yang dilakukan di
sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok?
1.3 Tujuan
Penelitian
1.
Untuk mengetahui bahaya merokok.
2.
Mengetahui tujuan para siswa
mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
3.
Ingin mengetahui mengapa rokok
tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja.
4.
Ingin mengetahui dampak dari
merokok bagi perokok itu sendiri
5.
Ingin mengetahui ciri-ciri
seorang perokok.
6.
Ingin mengetahui upaya apa saja
yang dapat dilakukan pemerintah.
7.
Ingin mengetahui upaya apa yang
dapat dilakukan oleh sekolah.
1.4 Manfaat
Penelitian
Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik sebagai motivasi
agar siswa lebih bisa hidup mandiri.
1.5 Metode
Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah kajian pustaka di lakukan dengan mencari
literature di internet dan buku-buku panduan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Bahan-Bahan Kimia Yang Terkandung Pada Rokok
a.
Bahan kimia yang terkandung
pada rokok, diantaranya:
Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan darah muda
Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan darah muda
b.
Tar, menyebabkan kerusakan pada
sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat
menyebabkan kanker paru-paru.
c.
Karbon monoksida, yang dapat
mengurangi jumlah oksigen yang dapat di ikat darah, dan dan mengurangi
transportasi dara dalam tubuh.
d.
Zat korsinogen, dapat memicu
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
e.
Zat iritan, dapat mengakibatkan
batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada
paru-paru.
paru-paru.
2.2 Faktor
Alasan Seorang Anak Remaja Merokok
Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari berbagai penelitian antara
lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin
merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan
ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari
ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh,
sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci
mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan.
Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada
teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan akhirnya
kebiasaan atau kecanduan dengan rokok.
Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa
hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai menjaga
dirinya,
rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
2.3 Alasan
Rokok Tidak Boleh di Konsumsi oleh Para Remaja
Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok
mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43
jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh (ada pada bahan-bahan yang
terkandung di dalam rokok). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga
kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan
pengiritasi mata dan pernapasan.
2.4 Dampak dari
Merokok
Dampak Rokok
Bagi Diri Sendiri:
1.
Merokok lebih banyak
mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2.
Menimbulkan sugesti kepada diri
kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.
Rasa ingin tahu, semangat untuk
belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita
menjadi seorang perokok.
Dampak Rokok
Bagi Orang Lain:
1.
Ketika kita sedang merokok,
asap rokok kita dapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
2.
Menyebabkan seseorang yang
dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
3.
Jika membuang puntung rokok
sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
4.
Menyebabakan menipisnya lapisan
ozon.
2.5 Ciri-Ciri
Seorang Perokok
Ciri-ciri seorang perokok:
·
Bibir dan gusi menjadi hitam
·
Kulit jadi hitam
·
Mata merah
·
Kuku membiru
·
Pipi perokok terlihat kempot
·
Mudah terserang penyakit batuk
·
Nafas bau
Efek dari rokok juga
menimbulkan:
·
Gigi menjadi kuning karena noda
dari nikotin
·
Mengganggu penciuman
·
Mengganggu pengecapan
·
Infeksi pada tenggorokan
·
Kanker paru-paru
·
Borok pada usus
·
Impotensi
·
Gangguan kehamilan dan janin
2.6 Upaya yang
dilakukan Pemerintah
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1.
Upaya yang dilaksanakan oleh
depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang
hubungan rokok dengan kesehatan.
2.
Sasaran yang ingin di jangkau
adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para
murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.
Kegiatan di utamakan pada
pencegahan bagi yang belum merokok.
4.
Menanamkan pengertian tentang
etika rokok.
2.7 Upaya yang
dilakukan sekolah
Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri
tempat-tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru
harus
memberi sanksi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jera.
memberi sanksi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jera.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan
maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah
jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan
akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung,
gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran
anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
3.2 Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan
akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan
merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T.
“Masalah Merokok dan Penanggulangannya.” Mirasantika, Juli 20CC07, hlm. 13
Alatas, H. 2006. Bahaya Merokok. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
www.antirokok.or.id/upaya-pencegahan-dari-merokok/
www.id.wikipedia.org/pengertian-rokok/
Alatas, H. 2006. Bahaya Merokok. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
www.antirokok.or.id/upaya-pencegahan-dari-merokok/
www.id.wikipedia.org/pengertian-rokok/
Komentar
Posting Komentar