Pages

Tampilkan postingan dengan label BAHAYA MEROKOK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BAHAYA MEROKOK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 November 2015

LAPORAN ILMIAH BAHAYA MEROKOK



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Manfaat Penelitian
1.5.Metode Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Bahan-Bahan Kimia yang Terkandung Dalam Rokok
2.2  Faktor Alasan Seorang Anak Remaja Merokok
2.3  Alasan Rokok Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Para Remaja
2.4  Dampak Merokok
2.5  Ciri-Ciri Orang Merokok
BAB III PENUTUP
            3.1 Kesimpulan
            3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
       1.1 Latar Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar
disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari
berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masalah-masalah.
sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya.
Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi daripada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai
dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
      

1.2 Rumusan Masalah
a.       Zat-zat kimia apa sajakah yang terkandung di dalam rokok?
b.      Apakah faktor penyebab seorang remaja mulai merokok?
c.       Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja?
d.      Apa saja dampak dari merokok?
e.       Apa saja  ciri-ciri seorang perokok?
f.       Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk mencegah seseorang yang senang merokok?
g.      Upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok?
1.3 Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui bahaya merokok.
2.      Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
3.      Ingin mengetahui mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja.
4.      Ingin mengetahui dampak dari merokok bagi perokok itu sendiri
5.      Ingin mengetahui ciri-ciri seorang perokok.
6.      Ingin mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan pemerintah.
7.      Ingin mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan oleh sekolah.
1.4 Manfaat Penelitian
      Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik sebagai motivasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri.
1.5 Metode Penelitian
      Metode yang kami gunakan adalah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.


BAB II
PEMBAHASAN
 2.1 Bahan-Bahan Kimia Yang Terkandung Pada Rokok
a.       Bahan kimia yang terkandung pada rokok, diantaranya:
Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan darah muda
b.      Tar, menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
c.       Karbon monoksida, yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang dapat di ikat darah, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.
d.      Zat korsinogen, dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
e.       Zat iritan, dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada
     paru-paru.
2.2 Faktor Alasan Seorang Anak Remaja Merokok
       Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari berbagai penelitian antara lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
       Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok.
       Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya,
rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
2.3 Alasan Rokok Tidak Boleh di Konsumsi oleh Para Remaja
       Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh (ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.
2.4 Dampak dari Merokok
Dampak Rokok Bagi Diri Sendiri:
1.      Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2.      Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.      Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.
Dampak Rokok Bagi Orang Lain:
1.      Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita dapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
2.      Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
3.      Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
4.      Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
2.5 Ciri-Ciri Seorang Perokok
   Ciri-ciri seorang perokok:
·         Bibir dan gusi menjadi hitam
·         Kulit jadi hitam
·         Mata merah
·         Kuku membiru
·         Pipi perokok terlihat kempot
·         Mudah terserang penyakit batuk
·         Nafas bau
   Efek dari rokok juga menimbulkan:
·         Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
·         Mengganggu penciuman
·         Mengganggu pengecapan
·         Infeksi pada tenggorokan
·         Kanker paru-paru
·         Borok pada usus
·         Impotensi
·         Gangguan kehamilan dan janin
2.6 Upaya yang dilakukan Pemerintah
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1.      Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2.      Sasaran yang ingin di jangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.      Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4.      Menanamkan pengertian tentang etika rokok.
2.7 Upaya yang dilakukan sekolah
       Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru harus
memberi sanksi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jera.
                       

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
       Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
3.2 Saran
       Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan
merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
                      


DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T. “Masalah Merokok dan Penanggulangannya.” Mirasantika, Juli 20CC07, hlm. 13
Alatas, H. 2006. Bahaya Merokok. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
www.antirokok.or.id/upaya-pencegahan-dari-merokok/
www.id.wikipedia.org/pengertian-rokok/