Kepastian yang Tak Terelakkan

PERPISAHAN

Kematian adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia. Tak ada seorang pun yang dapat menghindarinya, baik kaya maupun miskin, tua maupun muda. Dalam Islam, kematian dipandang sebagai sebuah perjalanan menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu akhirat. Al-Qur'an dan hadits Nabi secara tegas menyatakan bahwa kematian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Ayat Al-Qur'an tentang Kematian

Beberapa ayat Al-Qur'an yang menegaskan tentang kepastian kematian antara lain:

• QS. Al-Anbiya’ ayat 35: “Setiap jiwa akan merasakan mati.”
• QS. Ali Imran ayat 185: “Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati.”

Ayat-ayat di atas dengan jelas menyatakan bahwa kematian adalah pengalaman universal yang akan dialami oleh seluruh makhluk hidup. Tidak ada pengecualian bagi siapapun.

Hadits Nabi tentang Kematian

Hadits Nabi Muhammad SAW juga banyak mengisyaratkan tentang kematian. Beliau bersabda:

• “Ingatlah oleh kalian akan pemutus segala kenikmatan.” (HR. Ibnu Hibban)

Hadits ini mengajak umat Islam untuk selalu mengingat kematian agar senantiasa berbuat baik dan bertaubat.

Hikmah di Balik Kematian

Meskipun kematian adalah hal yang menyedihkan, terutama ketika kita kehilangan orang yang kita cintai, namun di balik itu semua terdapat hikmah yang perlu kita renungkan. Beberapa di antaranya adalah:

• Mendekatkan diri kepada Allah: Kematian mengingatkan kita akan fana-nya kehidupan dunia dan mendorong kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Meningkatkan keimanan: Menghadapi kematian dengan sabar dan ikhlas akan semakin memperkuat iman kita.
• Menghargai hidup: Kematian membuat kita lebih menghargai setiap detik kehidupan yang kita miliki.
• Menyiapkan bekal akhirat: Kematian adalah pengingat bahwa kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.

Cara Menyikapi Kematian

Untuk menghadapi kematian dengan baik, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

• Perbanyak ibadah: Dengan memperbanyak ibadah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan hati kita akan menjadi tenang.
• Bertaubat: Selalu bertobat atas segala dosa yang telah kita perbuat.
• Berbuat baik: Perbanyaklah berbuat baik kepada sesama.
• Bersabar: Jika dihadapkan pada musibah kematian, bersabarlah dan ikhlaskan hati.

Kesimpulan

Kematian adalah suatu kepastian yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus selalu siap menghadapinya. Dengan memahami hikmah di balik kematian dan berusaha untuk selalu berbuat baik, kita akan dapat menghadapi kematian dengan tenang dan penuh keikhlasan.

Dibawah adalah dokumentasi Perpisahan dengan Ayahanda Kami almarhum H.T.Z. Arifin, B.A.